Breaking News

Rusia Ciptakan Sistem Pertahanan Rudal Terbaru

Rusia Ciptakan Sistem Pertahanan Rudal Terbaru

Share This
SAMO News -- Seperti yang dilansir laman berita Sputnik, Rusia melakukan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua Bulava berbasis laut dari kapal selam nuklir Yuri Dolguruky kelas Borei di Laut Putih, Selasa (27/9), demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia. Melalui keterangan resmi, pihak kementerian menyebutkan hulu ledak dari rudal Bulava pertama telah melakukan rangkaian uji coba skala penuh dan berhasil menghancurkan target yang ditempatkan di lokasi uji coba Kura, yang terletak di Semenanjung Kamchatka. Sementara, rudal kedua hancur dengan sendirinya setelah menyelesaikan peluncuran tahap pertama. Rudal balistik antarbenua Bulava dirancang untuk mempersenjatai kapal selam tenaga nuklir strategis Borei dan Borei-A. Misil ini didesain untuk mengangkut beberapa hulu ledak sekaligus dan memiliki jangkauan sekitar delapan ribu kilometer. Misil tersebut diluncurkan dari kapal selam nuklir di Laut Putih. Kapal selam tenaga nuklir kelas berat Dmitry Donskoy akan tetap beroperasi setidaknya hingga 2020 dan akan bepartisipasi dalam uji coba misil balistik antarbenua Bulava-M, demikian disampaikan salah satu narasumber dari kompleks industri-militer pada TASS. "Isu mengenai mempensiunkan Dmitry Donskoy tak akan diangkat setidaknya hingga akhir 2020. Mereka akan tetap menjadi bagian dari AL Rusia dan digunakan untuk uji coba penerbangan misil Bulava yang telah dimodifikasi, yang dikembangkan di Institut Teknologi Termal Moskow," kata sang narasumber. Bulava dirancanhg untuk mempersenjatai kapal selam tenaga nuklir strategis Borei dan proyek pembaharuan Borei-A, lanjutnya. Namun, TASS belum mendapat konfirmasi resmi mengenai hal ini. Sebelumnya, seorang narasumber dari industri pertahanan Rusia menyebutkan bahwa Dmitry Donskoy akan digunakan untuk menguji coba teknologi misil dan lain-lain hingga 2017. Dmitry Donskoy merupakan kapl selam bertenaga nuklir saatu-satunya dari Proyek 941 (Akula) yang masih beroperasi di AL Rusia. Sepanjang 2003 – 2010, kapal ini menyelesaikan 14 uji peluncuran misil Bulava, dan separuhnya sukses.

Tidak ada komentar